Jenis Katuranggan Perkutut Hitam dan Mitos nya - Perkutut hitam menjadi salah satu jenis perkutut yang banyak diincar pecinta burung anggungan. Keunikannya tentu saja terletak pada warna bulunya yang hitam pekat dan begitu menarik. Hal ini menjadi istimewa mengingat perbedaannya dengan warna normal burung perkutut tidak seperti itu. Selain itu, perkutut jenis ini juga sarat akan aura mistis, bahkan seringkali disebut sebagai penolak bala.
Jenis katuranggan perkutut hitam ini biasanya diawali dengan nama �Kresna� atau �Wisnu�. Sebutan tersebut memang erat kaitannya dengan kerajaan Majapahit. Seperti yang telah diketahui, kepercayaan perkutut bisa mempengaruhi pemiliknya sudah ada sejak masa kerajaan tersebut. Apa saja keistimewaan dan misteri perkutut hitam ini? Anda bisa mengetahuinya melalui katuranggan perkutut hitam berikut ini.Perkutut jenis hitam ini dianggap bisa menolak ilmu hitam jahat, santet, pelet, guna-guna, dan lain-lain. Kebenarannya tentu saja tidak bisa dijadikan patokan. Namun hal ini berlaku bagi yang mempercayai saja, bagi yang hanya menyukai anggungannya saja jarang memperhatikan hal seperti ini. Nah, ternyata jenis katuranggan perkutut hitam ini ada banyak, ada beberapa jenis dan sebutan dengan ciri-ciri yang berbeda tentunya.
1. Perkutut Wisnu Murti
Perkutut ini memiliki warna hitam pada bagian kaki, mata,dan paruhnya. Nama ini diambil dari kata �murti� yang berarti manunggal atau menyatu. Sedangkan katuranggan wisnu murti kemungkinan diambil dari kata �tri murti�. Mitos perkutut yang beredar di masyarakat adalah perkutut ini sangat bagus dipelihara karena mendatangakan berbagai kebaikan.
2. Perkutut Wisnu Mangenu
Wisnu mangenu menjadi salah satu perkutut hitam yang memiliki daya tarik. Perkutut ini terbilang unik karena terdapat warna hitam di sekujur tubuhnya. Nama katuranggan ini bisa jadi diambil dari makna wisnu mengejawantah yang artinya menampakkan kehitaman.
Seiring berkembangnya zaman, perkutut wisnu mangenu memiliki banyak sebutan. Diantaranya adalah perkutut cemani (cemani yang berati hitam), perkutut kul buntet (kul yang berarti siput, buntet berarti tertututp). Kul buntet pada dasarnya merupakan salah satu jenis hewan laut yang memiliki alur melingkar-lingkar di bawahnya. Baca selengkapnya di Ciri Ciri Perkutut Katuranggan Cemani Kul Buntet.
Kemungkinan perkutut wisnu mangenu memiliki sebutan lain kul buntet karena memiliki lurik leher yang melingkar-lingkar dan menyambung. Hal ini yang membuatnya mirip kul buntet atau siput laut. Perkutut ini dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan perkembangannya, yaitu sebagai berikut :
� Lokal : disebut perkutut lokal apabila warna hitam di tubuhnya merata.
� Majapahit : biasanya ditandai dengan warna putih biasa di bagian perut atas dubur. Dahulu, ciri seperti ini disebut sebagai perkutut hitam bangkok.
� Blambangan : cirinya adalah warna bulu tubuh hitam kecoklatan.
Istilah tersebut pada dasarnya merupakan sebutan yang muncul berdasarkan tren. Pada dasarnya perkutut ini memiliki sebutan asli wisnu mangenu yang banyak dipercaya bagus untuk dipelihara.
3. Wisnu Wicitra
Wisnu wicitra memiliki ciri mathi yang terkenal, yaitu warna hitam pada dua bagian tubuhnya. Warna hitam ini terletak pada bagian paruh dan kakinya. Nama perkutut ini diambil dari istilah wicitra yang berarti �wi� = luwih (berlebih) dan �citra� = citra (pesona). Perkutut ini dipercaya memiliki ciri yang bagus untuk dipelihara.
4. Wisnu Tinundhung
Perkutut ini memiliki ciri mati yang khas, yaitu warna bulu hitam yang tidak merata, terkesan kotor, dan menampakkan bercak-bercak hitam. Nama perkutut ini sendiri diambil dari bahasa Jawa �tundhung�. Burung perkutut ini dianggap tidak baik dipelihara karena mitos yang beredar bisa membawa keburukan bagi pemiliknya.
5. Kresna Genthaning
Sesuai dengan namanya, perkutut ini memiliki ciri mathi warna hitam pada bagian genta, yaitu pangkal leher sekitar dada. Mitos yang beredar di masyarakat adalah perkutut ini tidak baik dipelihara.
Berbagai katuranggan perkutut hitam di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi pecinta burung anggungan ini. Mengenai kebenarannya, hal ini kembali kepada kepercayaan pemiliknya masing-masing.