Ciri Perkutut Jantan dan Betina� Bagi perkutut mania yang sudah senior, tentu sangat paham betul tentang perbedaan perkutut jantan dan betina. Namun yang masih pemula, memahami dan megetahui ciri perkutut jantan dan betina ini tentu bukan perkara mudah. Karena ada beberapa cara membedakan perkutut jantan dan betina yang harus dipahami secara mendalam.
Ciri fisik perkutut jantan dan betina |
Pengetahuan mengenai perbedaan perkutut jantan dan betina ini sangat penting sekali bagi kung mania, apalagi jika memliki niat beternak perkutut. Maka dari itu, di bawah ini akan kami sampaikan beberapa hal mengenai perbedaan perkutut jantan dan betina, silahkan di simak di bawah ini.
Ciri Perkutut Jantan dan Betina
Ada banyak sekali ciri fisik perkutut jantan maupun betina yang bisa dijadikan sebagai patokan untuk menentukan perkutut jantan atau betina. Di bawah ini ada beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan.
1. Ciri-Ciri Perkutut Jantan
- Jarak tulang dada dengan supit urang dekat
- Cengkraman kaki lebih kuat
- Jika leher ditarik berontak
- Supit udang rapet, lancip dan keras
- Supit udang lancip keras
- Bentuk sayap melengkung
- Pupur (bulu abu-abu dikepala) penuh atau luas
- Sorot mata tajam dan terlihat galak
- Bentuk kepala datar dan lonjong
- Paruh lebih lonjong dan datar
- Paruh panjang dan tebal
- Menggunakan bandul ditaruh dikepala jika bandul maju mundur berarti jantan
- Garis belahan paruh Perkutut jantan sejajar dengan mata
- Jarak kedua kaki jika nangkring rapat
- Body tubuh lebih besar, mantap, tegap, dan panjang
- Bagian ekor akan mengembang jika dikibas-kibaskan
- Posisi paruh ketika kawin akan membuka ke atas seperti mengajari meloloh
- Ruas jari kaki lebih tebal
- Perkutut akan mbekur mbekur dan mengangguk-angguk jika birahi
- Posisi di atas ketika kawin
2. Ciri-Ciri Perkutut Betina
- Jarak tulang dada dengan supit udang renggang
- Cengkraman jari kaki lebih lemah
- Jika leher ditarik pelan diam saja
- Supit udang renggang tumpul dan lembek
- Supit udang rapet tumpul dan lembek
- Sayap lurus jika direntangkan
- Pupur tidak luas, kurang dari 60%
- Sorot mata lebih redup/sayu
- Bentuk kepala bulat seperti koin
- Mempunyai paruh yg pendek & tipis
- Garis belahan paruh Perkutut betina berada dibawah mata
- Jarak kedua kaki ketika nangkring agak melebar
- Bentuk ukuran tubuhnya lebih kecil dan bulat
- Jika dikibas-kibaskan bentuk ekor mengembang tapi tidak terlalu lebar
- Saat proses kawin, paruh betina akan dimasukkan kedalam paruh Perkutut jantan seperti minta loloh
- Ruas kaki Perkutut betina terlihat lebih tipis
Cara Membedakan Perkutut Jantan dan Betina
Nah, di atas sudah kami sampaikan beberapa ciri ciri perkutut jantan dan betina. Kami kira memang agak sulit jika hanya mengetahui ciri-cirinya saja tanpa mengetahui step by step cara membedakan perkutut dan betina.
Maka dari itu, di bawah ini akan kami sampaikan beberap cara membedakan perkutut jantan yang mudah dan sederhana untuk para pemula. Silahkan diperhatikan di bawah ini.
1. Pupur Pada Kepala (Muka Perkutut)
Yang perlu diperhatikan pertama adalah pupur pada muka perkutut. Pupur atau warna putih pada muka perkutut lebih luas dan pada umumnya mencapai pelipis. Jika pupur pekutut lebih sedikit tidak begitu luas, maka bisa jadi perkutut ini betina.
Warna buku juga sdikit lebih terang. Untuk perkutut jantan, biasanya warna akan jauh lebih memudar dan tidak begitu cerah.
2. Supit Udang (Tulang Pubis)
Cara membedakan perkutut jantan dan betina selanjutnya adalah dengan meraba pada supit udang. Jika ketika Anda raba supit udang terasa lunak maka perkutut kemngkinan besar betina. Jika diraba supit udang rapet, lancip dan keras maka kemungkinan besar perkutut ini berkelamin jantan.
Ini harus diraba, tidak cukup jika hanya dilihat saja. Anda perlu meraba area tersebut dengan perlahan dan hati-hati. Jangan sampai membuat perkutut stres.
3. Bentuk Fisik dan Postur Tubuh
Cara membedakan selanjutnya adalah dengan melihat postur tubuh dari perkutut itu sendiri. Pada umumnya postur dan body perkutut jantan tubuh lebih besar, mantap, tegap, dan panjang.
Sedangkan untuk perkutut betina lebih terlihat agak kecil. Dan pergerakan biasanya juga tidak seagresif perkutut jantan. Perkutut betina cenderung lebih diam atau kuthuk dalam bahasa Jawa.
4. Pada Bagian Ekor
Cara selanjutnya adalah dengan melihat pada bagian ekor. Ekor perkutut jantan dan betina ada sedikit perbedaan. Untuk perkutut betina biasanya memiliki ekor yang agak pendek dan pada bagian ujung tulangnya biasanya memiliki semacam tempat untuk menaruh telur.
Berbeda dengan perkutut jantan yang biasanya memiliki ekor yang cukup panjang. Bentuk dan panjang ekor perkutut ini bisa dilihat langsung dengan mata.
5. Paruh dan Kepala
Untuk bentuk paruh, perkutut jantan memiliki bentuk paruh yang panjang, melengkung dan tebal. Sedangkan untuk perkutut betina bentuk paruh nya adalah pendek, lurus dan tipis.
Bentuk kepala perkutut jantan datar dan lonjong, dan biasanya lebih besar agak pipih. Sedangkan kepala perkutut betina lebih kecil dan lebih bulat dengan warna yang cenderung lebih gelap daripada perkutut jantan.
5. Suara dan Anggungan
Sudah lazim kita ketahui bahwa perkutut yang banyak dicari adalah perkutut jantan. Ini tentu karena kebanyakan perkutut jantan memiliki suara yang lebih besar dan ngebas dari pada perkutut betina. Ya meskipun ada juga perkutut betina yang manggungnya juga besar.
Selain suara anggungan yang lebih besar, perkutut jantan memiliki suara yang lebih keras dan lantang dan mudah nggacor. Karena sepertinya memang sifat alami dari perkutut jantan memang seperti itu.
Nah kawan kung mania semua, itulah beberapa ciri perkutut jantan dan betina yang bisa kami sampaikan. Uraian di atas kami dapatkan dari beberapa sumber yang mungkin saja bisa berbeda dengan sumber yang lainnya.
Jika para pembaca memiliki sumber yang lebih valid mengenai ciri perkutut jantan dan betina, monggo berbagi melalui kolom komentar untuk saling melengkapi.