Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Pandawa Mijil � Ada banyak sekali keunikan di dalam burung perkutut yang tidak dimiliki burung lainnya. Salah satu nya tentu adalah katuranggan burung perkutut itu sendiri. Ada banyak sekali katuranggan burung perkutut yang bisa kita jadikan sebagai khazanah kekayaan budaa nusantara. Masing-masing dari katuranggan ini memiliki ciri perkutut katuranggan sendiri-sendiri.
Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Pandawa Mijil |
Dan tentunya ciri tersebut digunakan sebagai pembeda antara katuranggan satu dengan yang lainnya. Perkutut Pandawa Mijil misalnya, katuranggan ini termasuk salah satu katuranggan perkutut yang cukup langkan dan sulit ditemukan. Perkutut Pandowo Mijil ada beberapa kalangan yang menebutnya dengan sebutan Perkutut Ekor 15.
Pandawa mijil, adalah burung perkutut yang menurut ilmu katuranggannya, memiliki daya magis yang dapat mempengaruhi pemiliknya.Sedangkan istilah pandawa, berasal dari sejarah yang tertulis dalam kitab mahabrata pada zaman kerajaan. Ya, para kesatria yang beranggotakan lima orang.
Ciri Perkutut Pandowo Mijil
- Ekor berjumlah 15 helai
Kaitan antara Pandawa Mijil dengan Angka Keramat
Angka keramat merupakan sebuah angka yang diyakini mengandung arti mendalam dan berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Umumnya, angka ganjillah yang menjadi angka keramat tersebut. Sebut saja angka 11, 13 dan 15. Perkutut pandowo mijil ini termasuk perkutut langka yang agak sulit didapatkan. Kebanyakan perkutut hanya memiliki ekor mamksimal berjumlah 14 helai.
Pandawa seringkali disebut dalam sejarah yang menceritakan sekelompok putra Pandu Dewonoto berwajah tampan. Mereka diutus ke lingkungan luar istana, untuk memperbaiki pertikaian yang terjadi di berbagai tempat demi menjaga kedamaian dunia. Mijil itu berasal dari dua buah kata yakni, miji dan jil. Miji berarti adanya rasa satu kesatuan dengan sang ilahi dalam jiwa manusia. Jil sendiri, merupakan rasa yang berasal dari dzat ilahi namun dimunculkan melalui benda.
Baca juga :
Mitos, Tuah dan Yoni Perkutut Pandawa Mijil
Pemelihara burung perkutut pandawa, konon memiliki daya magis dalam memberikan keuntungan terhadap pemiliknya. Pemilik burung tersebut, akan diberkahi dengan kelimpahan kesuksesan yang nantinya juga akan menurun hingga ke anak cucunya kelak. Namun, perlu ditekankan kembali kesuksesan tidak akan hadir tanpa adanya usaha dan kerja keras. Seperti halnya para kesatria pandawa yang berjuang hingga titik akhir demi membahagiakan masa depan keturunannya.
Filosofi Perkutut Pandawa Mijil
Burung perkutut pandawa, ada yang memiliki jumlah bulu pada bagian ekornya sebanyak 15 buah. Angka ini dikenal memiliki arti awalan dari dunia laki-laki. Dalam hal ini, kaitan dengan angka keramat tersebut, dapat menggambarkan sosok lelaki dengan jiwa kesatria.Lelaki selalu menjadi seorang pemimpin dimanapun dirinya berada. Oleh sebab itu, pemimpin harus mampu melalui berbagai rintangan, termasuk cacian yang kemungkinan besar dilontarkan dari orang terdekat. Jangan mudah menyerah, itulah kunci utama dari kesuksesan. Singkatnya, demi memperoleh kehidupan yang nyaman, tentram, damai, dan aman, perlu adanya sebuah pengorbanan.
Sekian, kilas cerita pada pembahasan kali ini mengenai ciri dan mitos perkutut katuranggan Pandowo Mijil.Percaya atau tidak terhadap mitos perkutut katuranggan adalah hak masing-masing pribadi. Yang paling utama tentu saja kita harus percaya bahwa semuanya terjadi atas titah yang Maha Esa, selain itu hanyalah perantara saja.