Ini Mitos Dalam Membeli Perkutut, Anda Percaya? - Memang dalam memelihara burung perkutut ada banyak mitos dan bahkan mistis yang sering beredar. Bukan saja pada burung perkutut nya, bahkan dalam membeli perkutut pun konon kabarnya ada mitosnya.

 

Mitos Dalam Membeli Perkutut
Mitos Dalam Membeli Perkutut

Masih banyak yang meyakini bahwa dalam membeli perkutut ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mungkin mitos ini berkembang dan diyakini oleh masyarakat Jawa saja. Karena mitos dalam membeli perkutut ini kami jumpai di kalangan Jawa. Sebenarnya untuk kami sendiri yang utama dalam membeli perkutut adalah yang pertama tentu kesehatannya, kemudian usia burung, kemdian anggungan dan katuranggan.

Baca juga :
Mitos Perkutut Pembawa Sial yang Dipercaya Masyarakat

Untuk mitos dalam membeli perkutut yang umum disebutkan adalah jangan melakukan tawar menawar ketika membeli perkutut. Atau jangan menawar perkutut dengan harga yang terlalu ekstrem. Ada lagi yang menyebutkan bahwa masih boleh menawar perkutut namun menawar sekali saja, jangan lebih.

Nah, lalu apa yang terjadi jika pantangan mitos dalam membeli perkutut tersebut dilanggar, ada banyak akibatnya. Konon katanya, jika mitos tersebut dilanggar yang terjadi adalah perkutut bisa berubah suaranya. Yang awalnya suarangya bagus namun ketika sampai rumah suaranya menjadi tidak enak lagi. Dan bahkan akibat yang paling buruk bisa membawa perkutut pada kematian.

Mitos-mitos perkutut seperti di atas sebenarnya jika ditelaah lebih dalam lagi mengandung nilai filosofi dan petuah yang sangat dalam. Petuahnya adalah jika Anda menawar burung perkutut berkali-kali, itu artinya Anda belum atau tidak benar-benar suka pada perkutut tersebut. Nah, jika Anda memaksakan hal tersebut dan perkutut berhasil Anda miliki, karena Anda tidak benar-benar suka, maka perkutut bisa jadi akan terlantar.

Para leluhur kita mungkin menghindari hal-hal seperti itu untuk menjaga perkutut itu sendiri. Karena biasanya orang yang suka pada suatu maka dia tidak akan berpikir berbelit-belit untuk membelinya. Maka dari itu, sebaiknya jika Anda ingin membeli perkutut pastikan Anda benar-benar senang terhadap perkutut tersebut. Agar perkutut tidak terlantar dan tetap mendapatkan kasih sayang dari ndoronya.