Ciri, Mitos dan Yoni Perkutut Katuranggan Bromo Sulur � Berbicara memelihara burung perkutut, ada beberapa mitos yang tentunya tidak bisa dipisahkan. Beberapa mitos yang paling populer tentunya adalah ada beberapa perkutut yang baik dipelihara dan ada beberapa perkutut yang tidak baik dipelihara.
Ciri dan Mitos Perkutut Bromo Sulur |
Nah, untuk perkutut katuranggan yang kurang baik dipelihara biasanya mitosnya akan membawa efek negatif pada pemiliknya. Salah satu perkutut yang tidak bagus dipelihara adalah perkutut katuranggan Bromo Sulur. Pernahkah Anda mendengar tentang perkutut bromo sulur? Ini adalah jenis perkutut yang merupakan katuranggan yang kurang baik. Apa itu katuranggan yang kurang baik? Apa ciri dan mitos yang menyertainya? Anda akan menemukan jawabannya pada artikel berikut ini!
Ciri dan Mitos Perkutut Katuranggan Bromo Sulur
Ada ciri yang melekat pada jenis perkutut yang satu ini. Cirinya adalah, pada malam hari, dubur dari jenis perkutut ini ada pospor semacam cacing. Cacing tersebut berwarna kemerahan dan mirip bara api. Dipercaya, orang yang memelihara jenis perkutut ini akan mendapatkan kesialan dan ketidak tenangan dalam hidupnya.
Bromo sulur adalah salah satu dari banyaknya jenis perkutut katuranggan buruk yang banyak dihindari oleh orang. Tetapi kembali lagi, hal tersebut sifatnya adalah mitos sehingga Anda boleh tetap memeliharanya apabila Anda memang menginginkannya. Sejatinya hal buruk akan datang jika Anda memang meyakini hal tersebut.
Baca juga :
Perkutut dengan Katuranggan Kurang Baik
Anda pasti sudah tahu tentang katuranggan perkutut. Hewan yang dianggap sebagai hewan gaib atau mistis ini pada suatu kasus memiliki ciri fisik dan sifat yang berbeda dengan pada normalnya perkutut. Kemudian, katuranggan ini dibedakan menjadi dua yakni katuranggan baik dan kurang baik.
Pada katuranggan kurang baik, sebenarnya juga terdapat keabnormalan pada ciri fisiknya sama seperti pada katuranggan baik. Bedanya, ciri fisik atau sifat abnormal tersebut kemudian diasosiasikan dengan mitos yang mendatangkan hal buruk untuk pemeliharanya.
Ada cukup banyak perkutut yang masuk dalam katuranggan kurang baik selain yang telah dibahas di atas. Beberapa jenis perkutut tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Perkutut raja warna
2. Perkutut gendong
3. Perkutut buntel mayit
4. Perkutut bromo kokop
5. Perkutut sogok
6. Dan lain sebagainya
Contoh jenis perkutut yang memiliki ciri katuranggan tersebut dipercaya membawa nasib kurang baik kepada pemiliknya. Banyak orang yang kemudian mempercayai mitos tersebut dan memilih tidak memelihara perkutut tersebut. Tetapi, ada banyak juga orang yang tidak perduli dan tetap memeliharanya di rumah.